Mbak Fatmah posting resep ini hari Jumat di milis, siangnya langsung ke Mayestik beli tepung beras dan nyari buah nangka. Besok paginya langsung dibuat. Abis yakin banget anak-anak pasti suka. Benar deh, apalagi mas Hafizh, pake nangka yang banyaaak, bisa nambah berulang kali :).
Sebenarnya masih penasaran nyari resep bubur sumsum hijau seperti zaman aku kecil dulu. Yang jualan abang-abang pikulan. Tekstur sumsum hijaunya jauh lebih padat daripada resep yang ini, mengambilnya 'dikeruk' tipis-tipis dengan semacam sendok pipih. Pake sagu mutiara dan disiram kuah gula dan santan encer. Slrruup!. Ada yang tau resep buburnya? ;)
BUBUR SUM-SUM HIJAU
Fatmah Bahalwan
Bahan Bubur:
50 gr tepung beras putih
200 ml air daun pandan dan suji
300 ml santan kental
½ sdt garam
250 gr gula jawa
100 ml air
1 lbr daun pandan
Ratih: buah nangka iris untuk pelengkap
Cara membuatnya:
- campur air suji dengan santan aduk rata. Cairkan tepung beras dengan sebagian santan, sisihkan.
- Masak sisa santan dan garam hingga mendidih, tuang cairan tepung beras, aduk rata biarkan mendidih dan bubur meletup-letup sebentar. Matikan api, angkat.
- Sajikan bubur dengan kinca gula jawa (dan buah nangka: ratih).
- Kinca: masak air, gula jawa dan daun pandan hingga mendidih dan gula larut. Saring.
2 comments:
Emang rasa bubur sumsu yang ini enak banget... thanks tu mbak Fatmah... warga cinere pada suka tuh waktu HBH di Sky Bee..
Salam Mba Ratih, aku juga suka banget bikin bubur sumsum ini. Soalnya anakku suka banget. Klo buat balita santannya aku ganti sama susu formula anakku, hehee...
Yg ini tekturnya lembut ya Mba.
Oya, klo yg Mba deskripsikan di atas yg dijual abang2 yg disendoki tipis2 pake mutiara dan biasanya ada biji salaknya juga klo di daerahku namanya bukan bubur sumsum Mba, tapi bubur jodo atau di bogor namanya loder, hihihiii... Klo yg itu bikinnya pake tepung hunkwe Mba.
Post a Comment