Doraemon Cake

Yang ultah namanya Nazla, perempuan, tapi yang request kue Doraemon itu kakaknya -Azlan- yang ngefans banget sama si robot kucing yang lucu itu. Akhirnya tukang kue ambil jalan tengah, bikin gambar Doraemon bareng adiknya si Dorami, lucu kan.. :)
Seperti biasa pake teknik jiplak alias sablon favoritku.
Teman-teman Doraemaon: Nobita, Shizuka, Suneo & Jayen, ikut meramaikan kue dalam bentuk edible image coklat loli yang ditancapkan diatas kue.


Hampir terjadi kesalahan sablon, hehe.. hidung Doraemon semula dibuat berwarna hitam. Untung ada mas Hafizh yang juga ngefans sama Doraemon, langsung protes, kok hidung Doraemon hitam Bu? Ibunya sempat ngeyel, itu hasil print gambar yang hitam putih memang nggak 'mbedain merah dan hitam. Mas Hafizh langsung ambil salah satu komiknya dan ditunjukkan ke ibunya yang pelupa ini, hihi... baru deh direvisi hidungnya. Makasih koreksinya ya Mas...

Photocake Kahla-Khairan

Sukaa deh sama warna cake ini. Sayangnya kurang ketangkep warnanya sama kamera ya. Buttercream dasarnya warna kuning muda, dan bordernya warna oranye muda. Ditaburi bunga-bunga dan kupu-kupu dari fondan yang berwarna sedikit ceria untuk mengimbangi foto yang nggak terlalu cerah.
Dibuat untuk ultah Kahla, Khairan dan Ibunya yang ultahnya berdekatan.
Happy Birthday All! Thanks orderannya yaa... ;)

edible foto by: Ina-Larizz

3D the Cars Cake & Cupcake for Fariz

Cake base-nya adalah double chocolate cake 30x30cm, sedangkan si McQueen dibuat dari cake coklat 22x22cm yang dicarving dan ditutup fondan. Udah lama nggak mainan fondan, jadi harap maklum kalo bemper kiri agak penyok, hehe.. padahal semula mulus-mulus aja loh, mungkin kelembaman udara yang bikin fondannya agak melorot ya.


Kecelakaan terjadi waktu si McQueen akan diparkir diatas cake-base, si fondan merekah patah dengan sukses! Rasanya mau nangis bombay, mengingat sudah menjelang tengah malam, ada 25 cupcake yang belum dihias apalagi dikemas. Ayo gerak cepat, segera bikin mobil baru lagi, untung masih ada persediaan fondan.
Alhasil bola-bola yang direncanakan dibuat agak banyak mengelilingi si McQueen cuma bisa tercipta 2 buah (ternyata susah ya bikinnya, soalnya kecil-kecil motifnya).
Setelah selesai, langsung gerak cepat lagi menghias cupcake-nya.



Alhamdulillah selesai tepat jam 6 pagi, hwaa.. gak tidur deh, langsung siap-siap. Ayah dan abang Haqqi pergi deliver kue ini ke kediaman keluarga pak Widya (gak mau resiko pake kurir karena kuenya lumayan gede dan berat, 2 kotak pula sama cupcakenya, hehe.. mumpung si Ayah available minggu ini). Ibu dan mas Hafizh juga langsung siap-siap berangkat ke sekolah mas Hafizh untuk upacara dan ambil rapor.

Terimakasih ordernya ya pak Widya dan bu Fifi! Sungguh menyenangkan membuat kue untuk ultah Fariz ini, semoga Fariz juga suka yaa..

Ladies Photocake & Cupcake for Ceuce

Cupcake for Ceuce. Dibuat sesuai request -walaupun ultah ke-19- tapi maunya paket cuppies yang rame dan colorfull, boleh dong.. :)


Double-Choco Cake, dengan pagar coklat putih & pink, untuk yang ultah bareng-bareng di bulan Juni. Seperti biasa mengandalkan Ina untuk edible foto yang cantik :)

Strawberry Cotton Cake

Baking blue gak boleh lama-lama, hehe.. Awalnya bikin kue ini sambil memaksakan diri, separo loyang aja, untuk sekedar compliment buat mamanya Najla-Zea, atas order terakhir yang mengecewakan. Eeh.. kok si cantiik Najla, kata mamanya doyan banget sama kue stoberi nan lembut ini. Jadinya malah order lagi deh, hehe.. maap ya mbak, bukan maksud hati mau promosi :D.
Tapi abis bikin kue ini, mood di dapur lumayan balik normal lagi.
Ahh.. I love you my sweet-little-warm kitchen! ;)

STRAWBERRY COTTON CAKE
by Ratih (dimodifikasi dari resep2 cotton cake berbagai sumber)
Bahan:
85 gr mentega tawar
85 gr terigu
85 ml krim kental/susu cair
150 gr kuning telur, kocok lepas
20 gr selai strawbery (paleta)
250 gr putih telur
1/4 sdt garam
125 gr gula pasir
Bahan filling:
250 gr whipped cream, kocok kaku, campur dengan:
125 gr selai strawbery (paleta)
Cara membuat:
1. Cairkan mentega tawar, matikan api, masukkan terigu, aduk rata
2. Panaskan krim kental/susu cair (tidak perlu mendidih), tuang ke kocokan kuning telur, aduk rata.
3. Tuang campuran susu & telur sedikit demi sedikit ke dalam campuran terigu, aduk rata
4. Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang, masukkan gula sedikit-sedikit , kocok terus hingga kaku (soft peak)
5. Masukkan kocokan putih telur dengan dua atau tiga tahap ke dalam campuran telur, aduk perlahan hingga rata.
6. Tuang adonan ke 2 loyang 20x20cm yang sudah dialasi kertas roti (tanpa dioles mentega)
7. Oven dengan cara au-bain-marie (steambake/didalam loyang besar yang berisi air), suhu sekitar 160derajat celcius, sekitar 45 menit atau hingga matang.
8. Dinginkan, oles satu cake dengan bahan filling, tumpuk dengan cake yang lain, hias sesuai selera

Coklat-Vanila-Strawbery Cupcake

Orderan kali ini benar-benar bikin sedih. Kue yang dikirim via kurir ini, meleset 1,5 jam dari jadwal semula, dengan alasan lalu lintas yang macet banget. Mamanya Najla-Zea yang pesan kue ini untuk sahabatnya yang lagi ulang tahun bilang enggak-papa sih, tapi beneran kali ini aku kecewa banget. Kepikiran terus, dan bikin mood bikin kue tiba-tiba hilang. Nggak tau deh kenapa efeknya jadi panjang begini ya, sampe sekarang masih nggak semangat gitu masuk dapur. Herannya, kayak yang pada ngerti aja, wiken kemarin asli nggak ada order kue di dapurku, jadi acaranya full istirahat dan main sama Hafizh-Haqqi. Waktu si Ayah tanya, 'nggak ada orderan minggu ini?' dengan spontan aku jawab 'Alhamdulillah nggak ada'. Abis jawab gitu aku bengong sendiri, baru kali ini aku gembira banget nggak ada yang pesen kue :))

Numeral Cake (52)

Cake pesanan mas Ricky dari Sulawesi, untuk mama tercinta yang lagi berulangtahun di Depok. Dipesan secara detail, lengkap dengan doa dan peta Sulawesinya, untuk menggambarkan ultah seorang Ibu yang luar biasa, dan yang pasti dicintai oleh putra-putrinya..
Mengaplikasikan ilustrasi yang diminta, tentu saja aku mengandalkan si graphic designer andalanku, thanks a lot ya Ina!
Hasilnya, sang Mama sampai menangis terharu sewaktu menerima cake ini. Ah.. jadi ikut terharu :)

Ada yang seru tentang kue ini. Sejak jauh hari, kue ini dipesan berbentuk angka 53. Saat kedua kue baru saja selesai dicarving, pagi-pagi banget datang telpon dari mas Ricky yang ngabarin kalo mamanya sebenarnya ultah ke-52, bukan 53!
Sempat panik juga, karena pagi itu aku harus berangkat ngantor, rencana mendekor kuenya malam hari sepulang kantor. Akhirnya diputuskan membuat adonan kue lagi, ngebut! Pas banget sebelum berangkat, kuenya matang.
Pulang kantor tinggal carving lagi untuk mengedit angka 3 menjadi angka 2, trus langsung dihias.
Malam itu aku nggak tidur sama sekali, bukan cuma karena mendekor kue, tapi karena dek Haqqi tiba-tiba bangun tengah malam dan ngajak main ibunya sampai menjelang subuh! Argh.. abis dek Haqqi tidur lagi, aku ngebut lagi finishing kuenya karena pagi-pagi banget kue harus diantar. Alhamdulillah si Ayah wiken ini gak keluar kota seperti biasanya, jadi kita pagi itu nganter kue ke KelapaDua full team berempat (iya si adek udah bangun lagi tuh). Abis nganter kue kita makan bubur ayam di pasar Depok, pulangnya Ibu tidur sampe jam sebelas siang, haha...
Thanks ordernya ya mas Ricky!

Candy-Cupcakes for Hanif

Pesanan dadakan dari bu RT untuk dibagi ke teman-teman Hanif, putranya yang ulang tahun. Difoto jam 6 pagi sebelum diantar, makanya lihat aja foto-foto yang gelap dibawah ini, maklum kameranya mengandalkan sinar matahari :).
Tapi ternyata dek Haqqi yang termasuk temannya dek Hanif kebagian dikirimin kue juga, hihi... lucu ya, kuenya balik lagi ke rumah. Tapi jadinya bisa dapet foto diatas yang 'terang' untuk dokumentasi sebelum kuenya diacak-acak dek Haqqi :)